Karanganyar, 09 Oktober 2016 – Total sekitar 47 santri cilik dari Rumah Quran Ahmad Dahlan Ngadiluwih diwisuda pagi ini, Minggu (09/10) di Gedung Serba Guna Kelurahan Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar KH. Zainuddin BA, Camat Matesih, Kapolsek dan Danramil, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matesih, Pimpinan Ranting Muhammadiyah, lurah Ngadiluwih, para wali santri, para calon wali santri serta tamu undangan lain.
Prosesi wisuda dilakukan langsung satu per satu oleh Direktur/Mudir Rumah Qur’an Ahmad Dahlan Ngadiluwih Uztad Heri Suyadi S.Kom. Dalam prosesi wisuda tersebut ia menyampaikan amanat kepada para wisudawan/wisudawati cilik agar mengamalkan Al Qur’an di kesehariannya.
Ketika wawancara live report yang juga disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Swiba Fm, ia menyampaikan harapannya kepada masyarakat.
“Rumah Quran Ngadiluwih dalam pembelajarannya masih menggunakan Gedung PCM Matesih, kedepan harapannya bisa memiliki gedung sendiri”, tuturnya.
Dalam acara yang selesai sebelum Dzuhur tersebut ia juga menyampaikan Khutbah Ta’aruf di depan para calon Wali Santri baru. Ia menegaskan bahwa Rumah Quran adalah tempat untuk menghafal Qur’an bukan untuk belajar membaca Qur’an.
“Rumah Qur’an itu untuk menhafal Qur’an, bukan tempat untuk yang baru mau belajar membaca. Sehingga banyak yang kita tolak dengan harapan pengajar-pengajar di Masjid juga ikut aktif mengajari membaca”, tandasnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM dalam sambutannya menyampaikan apresianya kepada Rumah Quran. Ia pun juga memberikan bantuan finansial kepada tempat pembelajaran dan penghafalan Qur’an yang berdiri sejak beberapa tahun lalu tersebut.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Karanganyar tersebut juga menghimbau kepada warga Matesih agar tidak terperdaya salah satu godaan setan yaitu tentang penggandaan uang.
“jangan terperdaya penggandaan uang, seperti pengikut dimas Kanjeng, gunakan rasional kita”, tegasnya disambut tawa para hadirin.
Pada kesempatan yang sama Ketua PCM Matesih yang juga Pembina Rumah Qur’an Ismail, SPdi ketika wawancara juga menyampaikan banyak hal tentang Rumah Quran dan harapannya kepada warga masyarakat.
“PCM Matesih membuka seluas – luasnya kepada masyarakat yang ingin wakaf atau membantu mengembangkan Rumah Quran”, tuturnya.
Ia juga menyampaikan PCM Matesih memilik tanah seluas 1.700 m2 yang siap digunakan untuk dibangun Rumah Quran. (Oki)
Galeri Foto:
[Best_Wordpress_Gallery id=”6″ gal_title=”Wisuda Rumah Quran”]Bagikan