Loh…!!! Bukannya Lakukan Penyemprotan Disinfektan, MCCC Karanganyar Bongkari Masjid Muhammadiyah

0
540

Kabarduabelas.com, — Muhammadiyah Covid Comand Centre (MCCC) dibentuk untuk mengkoordinir pelaksanaan program penanganan wabah pandemi covid-19 yang masih merajalela di Indonesia. Ada hal yang berbeda dilakukan oleh relawan MCCC Kabupaten Karanganyar. Kedatangannya di masjid-masjid Muhammadiyah, bukannya membawa peralatan penyemprotan disinfektan, para relawan malah membawa mesin grinda, cetok, betel, palu dan alat pertukangan lainnya untuk membongkar sebagian dinding-dinding masjid Muhammadiyah.

Ternyata, selain bertugas melakukan tindakan preventif atau pencegahan penyebaran virus covid-19, para relawan tersebut melakukan pembongkaran sebagian dinding masjid guna pemasangan prasasti dalam rangka pendataan masjid Muhammadiyah yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Pendataan ini dilakukan sebagai bentuk menjaga aset masjid Muhammadiyah yang telah dibangun bekerjasama dengan Yayasan Bina Muwahidin Surabaya.

Dalam mendata masjid, para relawan MCCC melakukan pemasangan prasasti bertuliskan “MASJID INI BINAAN MUHAMMADIYAH KAB. KARANGANYAR” serta menentukan titik koordinat lokasi masjid agar memudahkan dalam mengentri data Masjid Muhammadiyah di Karanganyar.

Muhammad Usamah _Koordinator Teknis Pemasangan Prasasti Masjid Muhammadiyah Karanganyar

Muhammad Usamah, sebagai koordinator teknis pendataan masjid menyampaikan bahwa pemasangan prasasti ini awalnya atas usulan MCCC saat pertemuan rutin laporan PDM jum’at malam sabtu, (3/4).

“Saya selaku humas MCCC selain melaporkan perkembangan pelaksanaan program penanganan wabah covid-19 kepada PDM Karanganyar, kami juga menawarkan diri untuk melakukan pemasangan prasasti Masjid Muhammadiyah”, katanya saat diwawancarai kabarduabelas.com disela-sela pemasangan prasasti di Jenawi, Ahad (8/11).

Gayungpun bersambut, tawarannya mendapatkan respon positif dari Muh Samsuri, selaku Ketua PDM Karanganyar. Ia mengapresiasi inisiatif para anak muda yang siap mengambil peran dalam dakwah di Muhammadiyah Karanganyar. Hasilnya, PDM Karanganyar menugaskan LPCR dan MCCC melakukan labelisasi seluruh masjid Muhammadiyah dibawah naungan Muhammadiyah Karanganyar.

Ketua LPCR Karanganyar, Warsono, yang juga sebagai pembina pemasangan prasasti masjid Muhammadiyah menyampaikan bahwa labelisasi masjid Muhammadiyah perlu dilakukan agar penggunaan kegiatan masjid tidak diserobot oleh kelompok lain yang tidak sesuai dengan tuntunan tarjih Muhammadiyah.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemasangan prasasti masih berlangsung. Sampai detik ini total masjid yang telah tepasang berjumlah 69 Masjid yang tersebar di 11 Kecamatan, diantaranya: Matesih, Ngargoyoso, Jumantono, Jatipuro, Kerjo, Jatiyoso, Colomadu, Gondangrejo, Jaten, Kebakkramat dan Jenawi.

Ungkap Usamah lagi, pemasangan prasasti ditargetkan mencapai 85 Masjid. “Awalnya kami ditarget 79 masjid, tetapi karena ada tambahan maka totalnya meningkat sekitar 85 Masjid”, tambahnya.

“Dari 17 kecamatan, tinggal 6 Kecamatan yang belum terjamah, yaitu Karanganyar, Tasikmadu, Tawangmangu, Jumapolo, Karangpandan dan Mojogedang”, tutupnya.

Kontributor : Sappz

Foto : Muh. Usamah

Bagikan