Belasan siswa bolos kena razia Satpol PP

0
555

Karanganyar, 10 Oktober 2016 – Belasan siswa bolos sekolah terjaring operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Senin kemarin (10/10). Belasan pelajar tersebut ditangkap ketika sedang asyik duduk-duduk dan berkumpul saat jam pelajaran. Mereka dibawa ke kantor untuk mendapat hukuman, yaitu membuat surat pernyataan dan melafalkan Pancasila. Tetapi, sejumlah pelajar tidak hafal. Mereka diminta mengulang – ulang hingga bisa.

Selain melafalkan Pancasila, para pelajar juga diminta membaca Surat Al Fatihah. Anggota Satpol PP juga mengajukan pertanyaan tentang pengetahuan umum, seperti lagu kebangsaan, lambang, dasar negara, dan Bahasa Jawa.

Dalam razia tersebut ada beberapa pelajar yang mencoba kabur melarikan diri.

“Ada pelajar yang melarikan diri ke pekarangan rumah warga. Kami kumpulkan mereka di kantor Satpol PP. Kami data dan menulis alasan bolos sekolah. Kami panggil guru dari sekolah masing-masing lalu mereka menghafalkan Pancasila di hadapan guru. Beberapa tidak hafal,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Bina Febrianto, saat ditemui wartawan pada Senin.

Ia juga meminta Guru dari masing-masing sekolah untuk menjemput dan menyaksikan penandatanganan berita acara dan surat pernyataan. Ia menambahkan bahwa satu siswa sudah pernah terjaring pada operasi yang sama pekan lalu.

Harapan kedepan, para pelajar di Bumi Intanpari menjadi pelajar yang sadar dan tidak membolos ketika jam pelajaran. (Sumber:Solopos)