Sederhana dan khidmat, Masjid Muhammad bin Abdullah bin Uwais diresmikan

1
684

Karanganyar, 11 Oktober 2016 – Bila anda bepergian ke Kota Karanganyar, jangan lupa sempatkan beribadah di salah satu Masjid baru yang terletak di lingkungan indah, nyaman dan asri. Terletak sekitar 500m utara Panti Asuhan Yatim Aisyiyah Karanganyar, itulah Masjid Muhammad bin Abdullah bin Uwais yang diresmikan Wakil Bupati Karanganyar siang ini (11/10).

Masjid yang terletak di Tegalasri Rt.07/08 Bejen Karanganyar tersebut dibangun di atas tanah wakaf dari warga sekitar yaitu H Ahmad Basuki dengan luas tanah 235 m2. Dalam peresmian yang diselenggarakan ba’da Dzuhur tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop), Kelapa Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karanganyar, Camat Karanganyar, Lurah Bejen dan jajaran pemerintahan yang lain.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar dihadiri oleh Drs. H. Ngadino, MAg dan Perwakilan Yayasan Bina Muwahidin Surabaya Uztad Happy Wijanarko.

Wakil Bupati Karanganyar H. Rohadi Widodo, SP dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semua warga Tegalasri mau memakmurkan dan sholat berjamaah di Masjid. Ia juga mengkutip salah satu hadist untuk memberikan semangat kepada ratusan warga yang menghadiri acara itu.

“7 golongan yang Allah akan naungi mereka dibawah naunganNya di hari tidak ada naungan (perlindungan) kecuali naunganNya salah satunya adalah seseorang yang hatinya terpatri/terpaut kepada masjid”, tuturnya.

Ia juga berharap Yayasan Bina Muwahidin Surabaya yang membantu pembangunan Masjid tersebut tetap berperan dalam pembangunan 2.300 Masjid di Karanganyar yang belum layak pakai.

Sementara itu Ketua Takmir Masjid Muhammad bin Abdullah bin Uwais Drs. H. Slamet Kaelani, MAg ketika wawancara dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) menyampaikan bahwa Masjid dengan biaya hampir 400 juta tersebut dibangun sejak 1 Juni 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016. Dalam pembangunannya, Masjid tersebut menghabiskan total biaya Rp 392.740.800,-. Bantuan dari Yayasan Bina Muwahidin Surabaya sebesar 125juta, Donatur gelombang 1 sebesar Rp 120.806.00,- , Donatur gelombang 2 Rp 42.100.000,-. Sehingga dalam pembangunannya masih minus Rp 104.774.800,-.

Ketua RT yang juga berkecipung di Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PDM Karanganyar tersebut sangat optimis kekurangan dana akan segera tercukupi dengan gotong royong bersama warga.

Mengakhiri acara tersebut dilakukan Sholat Ashar berjamaah dilanjutkan kultum dengan imam/khotib Wakil Bupati Karanganyar. (Oki)

GALERI FOTO:

[Best_Wordpress_Gallery id=”8″ gal_title=”Galeri Peresmian Masjid Muhammad bin Abdullah bin Uwais”]

1 COMMENT

Comments are closed.