Karanganyar, Kamis(08/12/2016) – Warga Kabupaten Karanganyar patut berbangga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar kemarin (Rabu, 07/12) menerima Anugerah Dana Rakca 2016 di Istana Negara dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut diberikan karena kinerja keuangan dan pereknomian Pemkab Karanganyar.
Penghargaan diserahkan Menkoekuin Darmin Nasutioan dan Mendagri Tjahyo Kumolo di Gedung Dhanapala bersama 36 kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.
Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, mewakili Bupati Juliyatmono menerima langsung penghargaan itu dari Menkoeuin. Untuk penghargaan itu, hadiah yang diterima berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang besarnya Rp 50 miliar. Dana itu akan dipakai untuk perbaikan infrastruktur untuk percepatan ekonomi.
‘’Beberapa di antara adalah opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setidak-tidaknya wajar dengan pengecualian (WDP), penetapan ABPD, rasio pendapatan asli daerah (PAD) terhadap produk domestik regional bruto (PDRB), dan lain-lain,’’ kata dia.
Dia mengaku tidak tahu apabila pemerintah pusat melakukan penilaian terkait penghargaan itu. Rohadi datang ditemani Kepala DPPKAD Kabupaten Karanganyar, Sumarno, dan Kepala Bappeda, Sundoro.
Tidak hanya itu, hari ini pun, berdasarkan pantauan dari Sosial Media Wakil Bupati Karanganyar, Pemkab kembali menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM dengan nilai tertinggi se-Jawa Tengah di Grahadi Surabaya.
“Alhamdulillah, Karanganyar mendpt Penghargaan Kab Peduli HAM (nilai tertinggi se-Jateng), di Grahadi Surabaya oleh Kemenkumham. Mdh2an bermanfaat bagi warga Karanganyar khususnya, dan ummat umumnya.”, tulisnya di akun Facebooknya. (Oki)