Karanganyar, Senin(02/10/2017) – Refleksi merupakan sebuah perenungan. Di saat sebagian besar orang melakukan perayaan malam Minggu, seluruh pejabat struktural Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Direktur dan jajarannya, melakukan sebaliknya yaitu perenungan atau refleksi. Kegiatan yang diselenggarakan di Hikmah Room RS PKU Muhammadiyah malam Minggu lalu (30/09), bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Kegiatan yang dimulai dengan Sholat Isya’ berjamaah tersebut, hadir sebagai pembicara utama Wakil Ketua PWM DIY sekaligus anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Muhammad Wiharto, S.Sy., S.Ag., M.A. Dalam presentasinya, Wiharto membakar semangat pejabat struktural PKU Muhammadiyah karanganyar dengan satu topik bahasan yaitu “Refleksi dan Penguatan Leadership Pimpinan RSU PKU Muhammadiyah Karanganyar”.
Ket: Muh Wiharto (kiri) bersama Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M Ali
Menurut Wiharto, refleksi merupakan perenungan terhadap ‘garis hidup’. Refleksi merupakan perenungan terhadap kelemahan dan kelebihan diri, tujuan dan rencana peningkatan diri. Refleksi juga merupakan perenungan terhadap apa yang sudah dan akan dilakukan untuk keluarga, masyarakat, profesi dan diri sendiri.
“Kita semua memiliki garis hidup, sekarang bapak ibu sudah berusia berapa dan apa yang akan anda kerjakan dalam sisa hidup bapak ibu?”, tanya Wiharto kepada para hadirin.
Wiharto menegaskan bahwa sesungguhnya manusia itu dalam kerugian seperti yang difirmankan Allah dalam Qur’an Surah Al-‘Asr, kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh, berpesan – pesan dengan kebenaran dan berpesan – pesan dengan kesabaran.
Ia mengutib salah satu firman Allah dalam Qur’an Surah Al- Hajj : 47 , bahwa sehari disisi Allah seperti seribu tahun menurut perhitungan manusia. Bila dilakukan perhitungan maka sehari semalam adalah 24 jam, sehingga orang yang berusia 30 tahun sama dengan berusia hanya 55 menit, sedangkan yang berusia 60 tahun sama dengan hanya berusia 1 jam 45 menit di sisi Allah.
“Apakah yang Bapak Ibu ingin kerjakan bila anda memiliki waktu selama satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan atau satu tahun saja?”, tanya Wiharto.
Ket: Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri (Kanan) memberikan arahan didampingi Direktur RSU PKU Muhammadiyah Karanganyar Aditya
Setelah melakukan pemanasan untuk refleksi, ia memberikan materi tentang kepemimpinan. Ada 7 ciri kepemimpinan yang berkharakter menurut Wiharto, antara lain Integrity(Integritas), Respect (hormat), empathy(empati), tidak suka menyalahkan, humility(rendah hati), emotional mastery(mampu menguasai emosi) dan responsibility(tanggung jawab).
Refleksi dan motivasi leadership yang diikuti seluruh pejabat struktural Rumah Sakit PKU ini dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar dan ditutup oleh Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Muh Wiharto sendiri pagi harinya menjadi pembicara dalam kajian rutin Ahad pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah. (Oew)