MUHI Melahirkan Santri Penghafal 30 Juz Al Quran

0
14973

SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Karanganyar adalah salah satu sekolah swasta terbaik di kabupaten Karanganyar. Dibawah kepemimpinan Sumarwanto selaku Kepala Sekolah, Muhi mengembangkan program kepondokan yang diberi nama Pondok Tahfidz Qur’an SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Tujuannya adalah mencetak penghafal Qur’an yang berakhlak islami dan berprestasi.

Bak gayung bersambut, Program Pondok Tahfidz Qur’an Muhi ini mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Kabupaten Karanganyar. Juliyatmono selaku Bupati Karanganyar menetapkan program beasiswa satu desa satu hafidz yang kemudian mempercayakan program ini salah satunya kepada PTQ SMA Muhammadiyah Karanganyar.
Untuk menjawab semua harapan tujuan dan harapan tersebut, PTQ SMA Muh 1 Kra akhirnya membuat program Dauroh Tahfidz Qur’an selama 2 bulan dan bekerja sama dengan PPTQ At Thohiriah Boyolali.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hafalan Qur’an. Jumlah peserta total adalah 54 peserta dari PTQ Muhi dan Class Program Tahfidz Muhi. Kegiatan dimulai pada 20 Maret 2022 sampai 28 Juni 2022.
Semalam yaitu tepatnya Sabtu, 28 Mei 2022 pukul 20.00 WIB dilaksanakan wisuda dauroh tahfidz. Hal ini menandakan selesainya kegiatan dauroh tahfidzul qur’an.

Kegiatan wisuda tersebut dihadiri dari PPTQ At Thohiriah, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, PPTQ Muhi, Peserta dan juga Orangtua Peserta.

Agus Warsito selaku pengurus pondok Muhi, mengaku sangat bangga dengan prestasi santri-santri pondok muhi dan mengajak seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah untuk bergabung di Pondok Muhi dengan menitipkan putra putrinya.

“Prestasi ini sebagai pembuktian eksistensi dari pondok tahfidz quran muhi yg baru berdiri satu tahun yg lalu dan siap mencetak kader-kader penghafal quran yg mahir berbahasa arab dan berprestasi untuk tahun tahun berikutnya,” ujarnya.

Para peserta diwisuda dihadapan orang tua mereka sehingga muncul rasa haru dan bangga di hati para orang tua. Setelah kurang lebih 2 bulan tidak bersua dengan anak tercinta, dimana hati dipenuhi rasa rindu dan kwatir. Akhirnya dihari pertemuan diberikan kado istimewa yaitu gelar hafidz yang disandang anaknya. Satu persatu nama peserta dipanggil untuk diwisuda.

Sumarwanto selaku kepala sekolah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar atas program dan dukungannya untuk para santri pondok tahfidz SMA Muh 1 Karanganyar.

“Harapan ke depan mudah mudahan untuk program tahfidz semakin di minati anak anak muda, dan kami pesankan ke siswa tahfis untuk selalu meningkatkan dan memelihara hafalanya,” ujar Sumarwanto

3 Santri penghafal 30 juz Al Quran

Dari 54 peserta terdapat 3 santri PPTQ Muhi yang berhasil menghafal 30 juz, yaitu :

  1. Dzikra Fadhilah Ramadhan
  2. Narendra Yusuf Imani
  3. Pradhana Teguh Aryo Wicaksono

Writer: Askit