kabarduabelas.com. Kerja ikhlas menjadi ciri utama bermuhammadiyah, namun bukan berarti tabu untuk diberikan apresiasi atau pernghargaan. Kerja dan kerja yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar dalam pengkaderan melalui Majelis Pendidikan Kader (MPK) mendapat penilain positif tersendiri dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sehingga Ahad (25/12) yang lalu melalui Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengganjar Muhammadiyah Karanganyar dengan MPK Award.
Presiasi ini diberikan kepada MPK PDM Karanganyar yang menjadi MPK terbanyak se-Indonesia dalam menyelenggarakan Baitul Arqom bagi pimpinan termasuk dalam hal ini pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Sebanyak 26 kali kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan dengan menghasilkan alumnus sejumlah 1.209 kader yang diluluskan,” kata Agus Dwi P yang menjabat Sekretaris MPK PDM Karanganyar.
Secara langsung Ketua MPK PP Muhammadiyah Dr. Ari Anshory, M.Ag. menyerahkan Award kepada Ketua MPK PDM Karananyar Arif Nashiruddin, S.Ag. yang didampingi Ketua PDM Karanganyar Dr. Muh Samsuri, M.S.I. beserta seluruh pimpinan dan anggota MPK Karanganyar. Seremonil acara pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan Rakor Triwulan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar yang bertempat di SD Muhammadiyah Baitul Falah PCM Jenawi yang berada di ujung timur Kabupaten Karanganyar bertbatasan dengan Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran MPK atas kinerjanya yang berbuah apresiasi dari pimpinan pusat, menurutnya kegiatan Baitul Arqom utamanya bagi pimpinan AUM sangat penting dalam mensinergikan gerak persyarikatan dengan sumberdaya manusia yang ada sehingga menjadi kader-kader utama. “Saya sendiri sebagai Rektor UMUKA diberikan Baitul Arqom beberapa waktu yang lalu oleh MPK, karena saya menyadari dan merupakan instruksi dari Majelis Diktilitbang PP untuk membekali dosen-dosen dan seluruh SDM UMUKA dengan kemuhammadiyahan. Jujur di UMUKA mayoritas orang-orangnya masih belum tersentuh pemahaman tentang Muhammadiyah.” Kata Ketua PDM yang juga Rektor UMUKA ini.
Menurut Sekretaris MPK PDM Karanganyar, selain kegiatan Baitul Arqom pihaknya juga mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan patriotisme bermuhammadiyah melalui kegiatan Dialog Idieopolitor (Ideologi, politik dan organisasi) bagi anggota dan kader Muhammadiyah. “Sudah lima angkatan kegiatan Ideopolitor dilaksanakan, dengan menghadirkan tokoh-tokoh dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai pembicara.” Katanya.
Tidak cukup disitu yang dilakukan oleh MPK PDM Karanganyar, dalam rangka mensukseskan taget kegiatan Baitul Arqom pihaknya juga menikutkan kadernya dalam kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional (PINAS). “Ada dua kader kita dari MPK yang sudah lolos PINAS, sehingga dengan bekal tersebut MPK PDM Karanganyar berhak dan mengantongi legalitas untuk menyelenggarakan Baitul Arqom mandiri yang materinya disesuikan dengan standar dari pimpinan pusat.” Pungkas Agus. (Joe).