Karanganyar, Selasa(21/03/2017) – Para Atlet pencak silat Madrasah Ibtida’iah Muhammadiyah (MIM) Karanganyar kembali menorehkan prestasi di ajang pertarungan antar pesilat di Yogyakarta kemarib (18/03). Setelah sebelumnya para pendekar-pendekar cilik MI Muhammadiyah Karanganyar meraih perolehan 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu di ajang Kejuaraan Daerah Tapak Suci Pimda 55 Kabupaten Karanganyar pada bulan Desember tahun 2016 yang lalu (baca: http://m.muhammadiyah.or.id/id/nusantara-8790-detail-408-pesilat-pimda-55-ts-karanganyar-berebut-jadi-yang-terbaik-dalam-kejurda-14-tapak-suci.html), kini para pesilat cilik MI Muhammadiyah Karanganyar kembali turun berlaga di kejuaraan Pencak Silat yang di helat di bumi mataram kasultanan Yogyakarta.
Event yang bertajuk Yogyakarta Open Championship 1 yang diselenggarakan oleh Bidang Pembudayaan Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggandeng panitia lokal daerah Yogyakarta tersebut merupakan event yang bergengsi dimana kesempatan terbuka untuk seluruh pesilat baik dari dalam negeri maupun luar negeri juga dari seluruh perguruan dan aliran pencak silat bisa menurunkan pesilat terbaiknya untuk beradu jurus menjadi yang terbaik.
Menempati GOR Amongrogo Yogyakarta sebagai arena pertandingan, selama 2 hari dari tanggal 18 dan 19 Maret 2017, para pesilat MI Muhammadiyah Karanganyar tidak ingin ketinggalan untuk kembali “ngangsu kaweruh” melalui gelanggang pertarungan.
Pada akhirnya pendekar-pendekar cilik MI Muhammadiyah Karanganyar berhasil menorehkan prestasinya dengan membawa pulang 3 medali perak atas nama Dhani Al Bukhari, Zulfikar Davin Pratama dan Nadiya Shofiyya Mufida Hafid serta 6 medali perunggu atas nama Ratna Amalia Mutiah, Ramadhani Kirana Rendra, Elang Aji Putro Pamungkas, Elang Tegar Saiful Ramadhan, Zaskia Salsabila Mauliddya, dan Hauzan Nadhif Satriaji Sukarno yang masing-masing turun beradu kemampuan bertarung di kelas tanding usia SD/MI.
Suparmo, salah satu orang tua dari pesilat cilik MI Muhammadiyah Karanganyar yang turut mendampingi, disela-sela pertandingan mengaku bangga dengan hasil yang dicapai oleh anaknya yang ikut berlaga. Dengan torehan 3 medali perak dan 6 medali perunggu para pendekar cilik MI Muhammadiyah Karanganyar pulang dengan membawa kebanggaan untuk sekolah seluruh warga Muhammadiyah Karanganyar. (Gesang T)