Jakarta, Sabtu(25/12/2016) – Ada beberapa sesi dalam Launching menara62.com. Sesi terakhir pada hari pertama adalah ‘Menentukan Isu dan Obyek Liputan’. Dalam sesi ini sebagai narasumber adalah Pimpinan Redaksi (Pimred) Menara62.com, Imam Prihadiyoko, mantan wartawan Kompas.
Dalam paparannya ia menyampaikan bahwa sebelumnya ia adalah wartawan senior Kompas. Ia rela keluar dari Kompas dan mulai mengabdikan diri du Menara62.com.
“Saya menyatakan keluar, saya tulis di goup W.A, dan teman – teman juga kaget”, jelasnya.
Wartawan yang sudah melalang buana hampir seluruh dunia ini dalam sesi-nya mengatakan bahwa nantinya sistem dari Menara62 adalah registrasi dengan biaya Rp 2000,- per bulan.
” Yang saya kejar adalah 100 ribu register, begitu tercapai maka situs berita ini akan berkembang pesat”, tambahnya.
Sebelum sesi tanya jawab, ia juga menyampaikan bawah Menara62 mirip dengan jurnalis warga. Rencananya portal news ini akan berisi berita – berita yang tidak ditulis oleh media – media lain. Ia pun juga akan memperhatikan betul tentang SEO.
“kalau tema-nya sama, terbit berbarengan, maka SEO akan turun. Di dunia internet yang dipentingkan adalah SEO”, tambahnya.
Sesuai desainnya, kedepan menara62 akan diberi kategori ” Dibalik berita”. Sehingga masyarakat bisa membaca perjuangan para wartawan untuk mendapatkan berita.
Ia berharap, para peserta diklat yang akan direkrut menjadi kontributor berita Menara62 bisa rutin menulis berita.
“Harapannya angkatan pertama (diklat, red), menara62 mudah – mudahan bisa menjadi kontributor aktif”, tuturnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, lauching Menara62.com dan diklat jurnalistik diselenggarakan pada hari Jumat s.d Sabtu (23 – 24) Desember di Auditorium KH Ahmad Dahlan Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta. Beberapa sesi di hari pertama yang dibahas diantarnya adalah launching, nilai strategis dakwah media massa serta menentukan isu dan obyek liputan. (Oew)