KARANGANYAR – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo melakukan acara kunjungan silaturahmi kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng Raya, Jum’at (29/01) sebagai salah satu program awal Kapolri baru.
Kegiatan silaturahmi Kapolri yang didampingi beberpa pejabat teras Polri diantaranya Kadiv Humas diterima Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’thi bersama Ketua Pimpinan Pusat Anwar Abbas. Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta beberapa pimpinan yang lain menyambut secara daring dari Yogyakarta.
Sementara itu Pimpinan Wilayah maupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia bersama Kapolda maupun Kapolres se-Indonesia. Pun demikian dengan Ketua Pimpinan Daerah (PDM) dan Kapolres Karanganyar tidak ketinggalan mengikuti secara daring kegiatan silaturahim Kapolri dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara daring dari Mapolres Karanganyar.
Ketua PDM Karanganyar menyambut baik adanya silaturahmi nasional maupun bersama Kapolres Karanganyar. “Ini selain menyaksikan silaturahmi Kapolri dan Pimpinan Pusat sekaligus kami (PDM) secara khusus menjalin silatrurahmi secara langsung dengan Kapoles Karanganyar yang baru juga bapak Muchammad Syafi Maulla yang beberapa waktu lalu menggantikan bapak Leganek Mawardi senagai Kapolres Karanganyar”. Kata Ketua PDM yang doktor ilmu hukum islam ini.
Kapolres Karanganyar kepada Ketua PDM Karanganyar secara langsung mengatakan jika ingin bersilaturahmi dengan Muhammadiyah Karanganyar, “kami ingin melakukan silatrahmi ke PDM Karanganyar dan mengharapkan kerjasama serta sinergitas yang lebih baik dengan muhammadiyah.” Kata perwira menengah dengan bunga melati dua dipundak ini.
Dari pantauan acara silatruahmi Kapolri dengan Pimpinan Pusat, Jendral Listyo Sigit menjelaskan tentang polemik Pam Swakarsa yang pernah dilontarkan dan akan menjadi salah satu program Polri kedepan menaggapi pertanyaan wartawan dalam sesi konfrensi pers di Aula KH. Ahmad Dahlan Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Menurut Kapolri Pam Swakarsa bukan dan beberda sama sekali dengan sebutan yang sama pada tahun 1998, namun kedepan yang akan ditingkatkan dalam rangka menangani kamtibmas adalah memperkuat peran-peran lembaga keamanan masyarakt yang sudah ada semisal Satpam, Pecalang di Bali dan lain sebagainya. (MPI PDM Kra-JOe).