Kembangkan Desa Wisata, Ilmu Komunikasi UMS Lakukan Pengabdian di Desa Kembang Kuning, Cepogo, Boyolali

0
1045

BOYOLALI – Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan pengabdian di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (1/4/2022).  Pada pengabdian tahap pertama ini, masyarakat dibekali pengetahuan tentang analisis SWOT untuk membuka usaha di bidang wisata. Kemudian masyarakat juga diberikan materi terkait strategi komunikasi pemasaran pada desa wisata.

Pengabdian tersebut menggagas konsep pengembangan desa wisata dan literasi Masyarakat. Ini merupakan pelaksanaan dari Program Pengabdian Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) UMS. Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FKI UMS, Sidiq Setyawan, S.I.Kom., M.I.Kom. mengatakan, program pengabdian ini akan berjalan selama kurang lebih enam bulan. “Kita akan mendampingi masyarakat Desa Kembang Kuning mengembangkan desa wisata, Selasa kurang lebih satu semester atau 6 bulan,” ungkapnya.

Alasan Desa Kembang Kuning dipilih sebagai mitra pengabdian, karena desa tersebut memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikembangkan. Dari wisata alam, kebudayaan, kerajinan hingga kuliner terdapat di desa tersebut. Dengan potensi yang dimiliki Desa Kembang Kuning, Prodi Ilmu Komunikasi UMS mendampingi masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang ada. “Kami melibatkan banyak elemen, mulai dari pemerintah desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), PKK, Karang Taruna serta UMKM setempat,” lanjut Sidiq Setyawan.

Senada dengan hal itu, Kepala Desa Kembang Kuning, Yarmanto, S.H., mengatakan Kembang Kuning memiliki berbagai potensi wisata. Salah satu andalannya adalah Taman Sitinggil Garden Kembang Kuning. “Wisata Taman Sitinggil Garden ini sudah kami rintis sejak 2017. Ini merupakan taman milik desa,” jelas Yarmanto.

Tak hanya taman Sitinggil, di Kembang Kuning baru saja merilis program “Desa Edukasi”. Di sana disediakan permainan tradisional yang mungkin saat ini jarang dijumpai anak kecil masa kini. “Bahkan ada rumah Jawa kuno yang di dalamnya tersimpan alat-alat kuno dan sangat khas” sambungnya.

Yarmanto merasa senang dengan adanya pengabdian yang dilakukan para dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMS itu. Menurutnya, pengabdian ini menjadi harapan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Ditambah lagi saat ini strategi promosi dan kemampuan sumber daya manusia di desa tersebut masih belum maksimal. “Harapan kami, pengabdian dari Ilmu Komunikasi UMS bisa mengembangkan Desa Kembang Kuning lebih maju lagi” pungkas Yarmanto.

Sementara itu, Wartono, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kembang Kuning, sekaligus peserta kegiatan, merasakan kegiatan literasi kali ini sangat bermanfaat. “Setelah didampingi Prodi Ilmu Komunikasi UMS, kami harap Program Desa Wisata di Kembang Kuning semakin berkembang dan mandiri” ungkapnya.

Ke depan, Wartono berharap pendampingan selanjutnya akan semakin detail merancang strategi promosi wisata di Desa Kembang Kuning. (Risqi Sonjaya)