Karanganyar, 13 Oktober 2016 – Pembukaan kegiatan Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) PMR ke XI di lapangan Kecamatan Jumapolo berjalan meriah pagi ini, Kamis (13/10). Kegiatan yang diikuti oleh sekurang – kurangnya 64 sekolah tersebut dimulai pukul 08.35 IB diawali dengan defile pasukan mengelilingi lapangan. Bupati Karanganyar dan jajaran anggota Forum Komunikai Pimpinan Daerah (Forkompimda) hadir dalam acara tersebut setelah menerima tamu dari Kementerian Desa di ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati. (Berita terkait: Gandeng kementerian Desa, Karanganyar kembangkan beras organik)
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM dengan kegiatan tersebut maka cara pandang dan rasa kemanusiaan para siswa bisa terpupuk sejak dini.
“…harapan kita semua akan tumbuh anak – anak yang sejak dini udah memiliki cara pandang yang baik, rasa kemanusiaan yang tinggi untuk berbagi kepada sesama”, tandanya.
Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar itu juga menghimbau agar para anak didik menjauhkan diri dari miras dan narkoba.
“…pesan saya jaga kesehatan, jaga fisik dengan olah raga dan jauhi miras dan narkoba karena dapat merusak masa depan bangsa”, tambahnya.
Acara akbar Palang Merah Indoneia (PMI) Karanganyar diikuti oleh para anggota PMR Mula (setingkat SD) sebanyak 18 sekolah), Madya (setingkat SMP) sebanyak 4 sekolah) dan Wira (setingkat SMA) sebanyak 22 sekolah. Masing masing sekolah mengirimkan 1 kontingen dengan jumlah peserta 20 orang. Sesuai dengan rencana, kegiatan tersebut diadakan selama 3 hari mulai hari Kamis sampai dengan Sabtu (13 /d 15 Oktober 2016).
Ketua PMI Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos, MSi ketika wawancara live dengan Radio Swiba mengatakan dalam tiga hari akan banyak kegiatan yang akan dilakukan. Ia juga meghimbau kepada masyarakat untuk mendukung Jumbara tingkat Kabupaten tersebut. (Oki)