Gelorakan Dakwah Berkemajuan di Karanganyar, MPK gandeng LPCR selenggarakan Baitul Arqom

0
1413
Peserta Darul Arqom

Karanganyar, Senin(26/02) -Dalam upaya menggelorakan dakwah yang mencerahkan dan berkemajuan, Majelis Pendidikan Kader (MPK) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting ( LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar mengadakan Baitul Arqom Pimpinan Cabang Muhammadiyah se- Kabupaten Karanganyar, Sabtu- Ahad 24-25 Februari 2018.

Pelatihan Baitul Arqom yang bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar ini diikuti oleh 68 peserta perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se- Kabupaten Karanganyar. Pelatihan ini mengambil tema “Internalisasi Nilai-Nilai Ideologis dalam Mewujudkan Karanganyar Berkemajuan”.

Menurut Ketua Panitia, Warsono, bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat berdakwah ditataran Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Sebagai ketua LPCR PDM Karanganyar, ia berharap dakwah Muhammadiyah di Karanganyar semakin menggema di era milenial ini dengan menerapkan metode dakwah yang berkemajuan.

“Dalam menjalankan dan menggerakkan dakwah di persyarikatan Muhammadiyah niatan wajib yang harus menjadi pondasi adalah niat karena Allah, bukan didasari dengan niatan lain. Jadikanlah dakwah ini sebagai kewajiban bukan hanya sebatas tugas, karena jika menjadi kewajiban akan bisa dilaksanakan dengan ikhlas tetapi jika dilaksanakan karena tugas maka ada niatan lain yang terbesit dalam hati”, tuturnya.

Ketua MPK PDM Karanganyar, Arif Nasiruddin mengungkapkan bahwa pelatihan ini guna memperkokoh ideologis dan militansi Kader Muhammadiyah ditataran tingkat Cabang.

“ Sebagai Kader Muhammadiyah, kita tak kenal lelah baik siang maupun malam harus selalu berjihad fisabilillah. Untuk berdakwah kita juga perlu asupan ilmu agar dakwah yang dijalankan berhasil. Maka bapak-bapak semua ini, dibina selama dua hari untuk membangkitkan ruh berdakwah, ditanamkan nilai-nilai ideologis sehingga mampu berdakwah dengan menggembirakan, mencerahkan dan juga berkemajuan”, katanya.

Selama dua hari peserta mendapatkan materi mulai dari, Hakikat Islam : Peran Tauhid dalam Kehidupan, Hirarki dan Tata Aturan dalam Muhammadiyah, Revitalisasi Cabang dan Ranting, Metode Memahami Agama Islam, Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah, Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih, dan Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah.

Di akhir acara, satu kader terpartisipatif diberikan kesempatan oleh penyelenggara untuk menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan Baitul Arqom tersebut.

“Pesan dan kesan saya selama mengikuti perkaderan Baitul Arqom ini sangat luar biasa. Saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dan menjadikan saya mantap bermuhammadiyah. Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan rutin dua bulan sekali dan saya akan terus mengikutinya”, ungkap sriyono dengan semangat membara disertai riuh tepuk tangan semua peserta

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti Baitul Arqom, sebelum kegiatan ditutup mereka diberikan pekerjaan rumah sebagai tindak lanjut hasil pelatihan selama dua hari tersebut yaitu, masing-masing Pimpinan Cabang Muhammadiyah se- Kabupaten Karanganyar diharuskan menghidupkan pengajian rutin baik ditataran cabang maupun ranting. (Kontributor – sap)