Karanganyar -Tahun 2024 adalah tahun pesta politik bagi Indonesia. Dalam rangka menghadapi pesta politik, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) menyelenggarakan diskusi politik dengan mengangkat tema “Peran Muhammadiyah Menjelang Pemilu 2024” bertempat di SD Aisyiyah Surya Ceria Karanganyar. (21/10/2023)
“Kegiatan malam hari ini diikuti oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Anggota MPKSDI dengan jumlah 85 peserta,” ujar Gesang ketua kegiatan.

Gesang menambahkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membuka wacana pemikiran Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) khususnya AMM tentang peran muhammadiyah dalam berpolitik di Indonesia menjelang pemilu 2024 dengan pembicara Muhammad Yunus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
“Kader merupakan pondasi organisasi. Kader sebagai anggota inti, jantung organisasi, pasukan inti, teruji, handal, kapasitas dan kapabilitas yang menjadi pengaruh besar dalam pergerakan. Maka dari itu jadilah kader yang cerdas, cerdas dalam memilih, siapa yang pantas di pilih dan siapa yang tidak pantas di pilih,” pesan Zainudin Ahpandi ketua MPKSDI.

Zainudin Ahandi menanggapi edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang kelonggaran pada kader yang mengikuti konstestasi politik 2024, MPKSDI sangat setuju dengan edaran tersebut bahkan kalau perlu pimpinan muhammadiyah yang diberikan cuti ketika menjabat sebagai anggota legislatif.
Pernyataan tersebut di dukung dengan pernyataan Muhammad Yunus bahwa berdakwah dapat dilakukan melalui kekuasaan dan jabatan dan teman-teman Ortom berperan sebagai penggerak pemilih agar memilih kader muhammadiyah atau calon yang memihak muhammadiyah. (mk)