
Karanganyar, Jumat(05/10/2018) – Kepulangan enam warga Karanganyar yang terkena musibah di Palu disambut Bupati Karanganyar di rumah dinas, Jumat (5/10/2018) pagi.
Didampingi oleh anggota Relawan Karangpandan (Rendan), BPBD Karanganyar serta aparat setempat, kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Juliyatmono.
Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi relawan Rendan, sejumlah 12 orang warga Karanganyar berada di Palu saat terjadi bencana beberapa waktu kemarin.
Para relawan pun berupaya mengusahakan kepulangan para warga Karanganyar tersebut dengan berbagai cara.
Hingga akhirnya enam orang telah tiba di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada hari ini.
Sebulan sebelum terjadinya bencana di Donggala dan Palu, 12 warga Karanganyar ini bekerja menjadi tukang bangunan di wilayah Palu Timur.
“Kami ikut mandor, ada yang mengajak dari sini, 31 Agustus 2018 kemarin kami tiba di Palu kemudian tanggal 2 September mulai kerja,” kisah Dwi Purnomo (40 th).
Belum sempat menerima upah hasil kerjanya selama hampir sebulan, musibah besar menimpa wilayah Palu dan sekitarnya.
Meski begitu, mereka mengaku tidak lagi memikirkan soal upah mereka lagi.
“Saya dan teman-teman hanya ingin pulang kembali ke Karanganyar, begitu yang ada dipikiran kami usai musibah kemarin.
Sampai kami tidak bisa berkata apa-apa lagi selain bersyukur dan berterimakasih,” ucapnya haru.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut kedatangan enam warga Karangangyar ini dengan hangat.
“Selamat datang kembali di Bumi Intanpari, Kami turut prihatin atas musibah tersebut, dan bersyukur karena kalian semua selamat dan telah tiba kembali di sini,” ujarnya.
Sebelum pulang ke rumah menemui keluarga masing-masing, Juliyatmono, berikan tali asih berupa uang tunai dan sejumpah pakaian pribadinya kepada mereka.
“Karena kalian pulang ke sini tanpa membawa apapun selain pakaian yang melekat di tubuh kalian. Ini semoga bisa bermanfaat bagi kalian,” tuturnya sambil menyerahkan kepada enam pria tersebut.
Kedepannya, Bupati Karanganyar berharap mereka tidak perlu risau akan pekerjaan dan upah yang belum terbayarkan itu.

“Ini pemerintah sedang akan membangun di Pasar Karangpandan, semoga kalian bisa membantu dalam pembangunan.
Sudah jangan jauh-jauh lagi dulu ya,” ujar Juliyatmono diiringi tawa khasnya. (Kontributor – Diskominfo Kra)
Bagikan