Uniknya, Petugas Upacara tidak melibatkan para murid Laki – laki

0
550

Karanganyar, Ahad(23/04/2017) – Upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini di MI Muhammadiyah Parakan tidak jauh berbeda seperti upacara pada hari – hari biasanya. Uniknya Upacara Memperingati Hari Kartini Jum’at lalu itu sama sekali tidak melibatkan para murid laki – laki. Pasalnya mulai dari Pemimpin Upacara, Pengibar bendera, Pemimpin regu barisan, Pembaca Teks UUD’45, Pembaca do’a, Pembaca Janji Siswa, Pembaca Protokol dan regu koor hanya melibatkan para siswi. Hal ini bertujuan untuk menghargai perjuangan R.A Kartini dalam mengangkat derajat kaum wanita diwujudkan dengan emansipasi wanita.

Dalam sambutannya, Nurida Setyoningsih, S.Pd, selaku Pembina Upacara menegaskan. Pentingnya anak – anak menghargai perjuangan R.A Kartini dalam mengangkat derajat kaum wanita Indonesia. Dimana beliau dan teman- temannya berjuang mendirikan sekolah pertama bagi kaum wanita Indonesia. Dan mendidiknya membaca, menulis serta membekali beberapa keterampilan seperti halnya kaum laki- laki. Berkat perjuangan beliaulah kaum wanita Indonesia memperoleh kebebasan sama halnya seperti kaum laki – laki. Diharapkan para siswa meneladani perjuangan beliau.

Selain pelaksanaan Upacara tanpa melibatkan siswa laki- laki, peringatan Hari Kartini di MIM Parakan yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2017 ini siswa – siswi diikut sertakan dalam berbagai lomba yang mendidik diantaranya, Pidato tentang “Makna Hari Kartini”, Lomba menyanyi lagu “Ibu Kita Kartini”, Lomba Fashion Show dan Lomba Kebersihan Kelas. Siswa sangat antusias dalam mengikuti berbagai lomba. Diharapkan dengan berbagai kegiatan tersebut semangat belajar dan prestasi siswa semakin meningkat. (Handa – Foto Zainal Mustofa)