Karanganyar, Ahad(14/07/2019) – Sekitar 60 orang dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah PRM Mlangi Besar Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta lakukan studi banding di Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Kabupaten Karanganyar Minggu (14/07/019).
Salah satu alasan mendasar studi banding tersebut karena PRM Mlangi Besar Kabupaten Sleman tertarik tentang soliditas kinerja dan organisasi PDM Karanganyar sehingga pihaknya akan belajar.
Ketua PDM Karanganyar Samsuri yang menyambut rombongan studi banding itu mengatakan salah satu kunci sukses organisasi Muhammadiyah di Karanganyar adalah karena kekompakan seluruh pengurus serta berjalannya SOP sistem operasional prosedur internal.
Yakni Hubungan Persyarikatan selaku induk organisasi dengan AUM Amal Usaha Muhammadiyah serta komponen lain berjalan sinergi kompak peduli.
“Spirit kami jelas bahwa wajib peduli dari atas sampai bawah dan dilarang ada ketimpangan” tandasnya.
Untuk itu Samsuri berharap spirit organisasi tersebut dapat diadopsi oleh organisasi Muhammadiyah se Indonesia.
Meski begitu Samsuri akui bahwa PDM Karanganyar meminta kritik dari PRM Mlangi Besar Kabupaten Sleman.
“Ajari kami untuk meniru nilai plus apapun dari PRM Sleman” tandasnya.
Sementara Ketua PRM Mlangi Besar Kabupaten Sleman Hamamun merasa kagum dengan spirit dan laju gerak kinerja Muhammadiyah PDM Karanganyar.
Dengan begitu pihaknya akan menggali manajemen resep resep organisasi dan kinerja untuk ditiru dikembangkan di Sleman.
“Jujur saja kami di tingkat ranting bermimpi bisa besar seperti PDM Karanganyar.
Rombongan tiba di Gedung Dakwah Muhammadiyah GDM Karangayar pukul 10.00 WIB diterima Ketua dan Sekretaris PDM beserta jajaran.
Studi banding dilakukan sehari saja selanjutnya diteruskan studi alam ke Tawangmangu. (MPI PDM – BEN)
PHOTO GALERI