Karanganyar, Ahad(03/12/2017) – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah gelar kegiatan antar Majelis bebarengan. Selain untuk efesiensi, kegiatan – kegiatan antar Majelis tersebut juga untuk sinergi maupun kerjasama antar Majelis. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWA Jateng, DR Ummu Baroroh. Dalam pembukaan yang digelar di Meetingroom Tejomoyo Hotel Sabtu kemarin (02/12), ada dua kegiatan yang diselenggarakan PWA Jateng, yaitu Workshop Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pelatihan dan Simulasi Kebencanaan oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB).
Menurut Ummu Baroroh, masing – masing dari kegiatan tersebut akan dilakukan selama 2 hari, Sabtu s.d Minggu (02-03/12). Pembukaan dilakukan secara bebarengan, selanjutnya LLHPB akan melangsungkan kegiatannya di Lawu Resort. LLHPB sendiri merupakan Lembaga Baru yang diamanahkan agar setiap daerah memilikinya. Pada Muktamar ke-47, LH yang sebelumnya menjadi bagian dari PKU diharuskan untuk menjadi lembaga sendiri.
“Muktamar ke-47 diamanahjan semua daerah membentuk LH, dulu LH bergabung dengan PKU”, tutur Ummu.
Sementara itu dari LLHPB PWA Jateng Lilik Tri Prihantini, menyampaikan bahwa beberapa kegiatan LLHPB yang akan dilakukan diantaranya kegiatan Outdoor, simulasi bencana dan Water Resque. Ia menambahkan di Jawa Tengah sendiri masih ada beberapa daerah yang yang belum terbentuk LLHPB seperti di Magelang.
“Magelang itu sering erupsi Merapi tapi belum memiliki LLHPB”, terangnya.
Ket: Ummu Baroroh didampingi Lilik tri Prihartini memakaikan rompi tanggap bencana kepada salah satu peserta pelatihan
Menurut Lilik, LLHPB nantinya akan memiliki rekanan, salah satu program unggulan yang bekerjasama dengan pihak rekanan adalah bank sampah. Selain dengan rekanan, nantinya LLHPB akan juga bekerjasama dengan Komunitas Lingkungan Hidup di setiap daerah. Program kerjanya tidak hanya santunan tapu juga edukasi kepada masyarakat, bahkan bekerjasama dengan MDMC yaitu Sahabat Dunia Maya dan Dunia Nyata.
Sementara itu, Majelis Dikdasmen dalam workshop tersebut akan membahas tentang kebijakan Majelis Dikdasmen PWA Jateng, manajemen sekolah Aisyiyah, visi misi dan percontohannya.
Ketua PWM Jateng, Drs Tafsir, M.Ag yang hadir dalam pembukaan tersebut memberikan sambutan sekaligus materi singkat tentang Fikih Kebencanaan. Sebetulnya materi tersebut akan disampaikan di Lawu Resort tempat dimana LLHPB akan melangsungkan kegiatannya. Bencana sesungguhnya ujian, meski demikian Tafsir menghimbau agar tidak perlu bersedih berlebihan ketika terjadi bencana. Di dalam Qur’an setiap bencana diakhirnya dengan kegembiraan. Dibidang pendidikan, Tafsir berpesan kepada Dikdasmen diantaranya membangun pusat – pusat unggulan sekolah Muhammadiyah, peningkatan SDM, serta pendampingan sekolah – sekolah yang mengalami penurunan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Majelis Dikdasmen dan LLHPB PDA se-Jawa Tengah. Ketua PDM Karanganyar, Muh Samsuri, didampingi Sekretaris PDM Sarilan M Ali juga memberikan sambutan dan melaporkan kegiatan – kegiatan ke-Muhammadiyahan di Kabupaten Karanganyar. Pembukaan acara selesai sekitar pukul 16.30 WIB dilanjutkan dengan pemberian materi oleh masing – masing Majelis. (Oew)
Foto Galeri :