Rakor Triwulan PDM, Inilah Manhaj Muhammadiyah Menurut Marpuji Ali

0
463

Karanganyar, Ahad(06/08/2017) – Tema yang diusung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan ke-3 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar pagi ini adalah ‘Penguatan Manhaj Gerakan Muhammadiyah Menuju Karanganyar Berkemajuan’. Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Marpuji Ali, yang hadir sebagai pembicara utama mengupas arti ‘Manhaj’ dan prinsip – prinsip dalam Manhaj Muhammadiyah ketika memberikan pembinaan keorganisasian dalam acara tersebut.

Menurutnya, ‘Manhaj dalam Muhammadiyah’ adalah garis – garis ideologi dan juga khitoh perjuangan Muhammadiyah yang perlu ditaati dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya. Sebuah organisasi bila garis ideologi atau perjuangannya tidak ditaati maka organisasi tersebut lama – kelamaan akan rusak. Muhammadiyah merupakan organisasi dengan garis ideologi yang paling tertib.

“Muhammadiyah di negeri ini terkenal merupakan organisasi masyarakat Islam yang paling tertib, teratur dan yang paling rukun”, tuturnya.

Marpuji menegaskan, ada beberapa prinsip dalam Manhaj Muhammadiyah diantaranya menegakkan syariat Islam, berpegang teguh kepada Quran dan Sunnah, gerakan Muhammadiyah harus terorganisir, gerakan Muhammadiyah merupakan gerakan kultural, menjaga dan mengatur tata tertib organisasi dan berperan dalam mengisi kemerdekaan. Muhammadiyah berpartisipasi untuk kemajuan Indonesia, diantaranya adalah dengan mendirikan sekolah – sekolah untuk pendidikan umat.

“Kita berperan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia untuk mendukung Indonesia menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”, tegas Marpuji.

Sebelum mengakhiri ‘Pembinaan Organisasi’ tersebut, Marpuji juga menyampaikan bahwa strategi gerakan Muhammadiyah sesuai Surat Ali Imron (142), yaitu jangan mengira akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah orang – orang yang berjihad diantara kita dan belum nyata orang – orang yang sabar. Ia mengajak warga Muhammadiyah agar berjihad, yaitu berjuang berusaha keras untuk meraih kebenaran dengan cara yang benar.

“Kalo meraih dengan cara yang tidak benar bukan jihad namanya, supaya tidak menakutkan maka jihad ayo dimaknai dengan kerja keras yang profesional”, pungkas nya.

Rakor Triwulan pagi tadi diselenggarakan di SDIT Jumapolo, dimulai ba’da Dhuhur hingga Ashar. Dihadiri oleh PP Muhammadiyah, Forkompimcam, PDM, PCM, PRM, Ortom, Aum, tamu undangan dan warga Muhammadiyah dengan total perkiraan lebih dari 1000 orang. Beberapa rangkaian kegiatan pada acara tersebut diantaranya pengukuhan Relawan LPB PCM Jumapolo dan Launching Mobil Layanan Umat Lazismu PCM Jumapolo. (Oew)