Karanganyar, Sabtu(29/06/2019) – Ormas Muhammadiyah tegaskan tetap bersikap netral dalam urusan politik baik sebelum dan setelah putusan Mahkamah Konstitusi.
Wakil Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah khusus PP Muhammadiyah Angar Anshari mengatakan ada dan tidak putusan MK tentang sengketa Pilpres bukan menjadi ranah Ormas tertua ini.
“Muhammadiyah sudah lurus di rel nya yakni gerakan dakwah amar maruf nahi munkar sehingga tidak pas kalau Muhammadiyah ditarik tarik untuk ke ranah politik” tandasnya di sela acara Mangayubagyo jemaah haji 1440 H di PKU Muhammadiyah Karanganyar (28/06).
Menurut Anshari fikus Muhammadiyah tetap gerakan dakwah meski disadari dalam gerakan dakwah juga harus peka terhadap masalah yang tengah dihadapi bangsa ini.
Dijelaskan terkait gegeran politik pasca Pilpres para anggota serta massa Muhammadiyah juga menyadari kondisi yang terjadi namun semua itu dijawab dengan gerakan dakwah yang solutif dan akomodatif.
Dan untuk dakwah yang somutif akomosatif itu Muhammadiyah memiliki strategi tersendiri.
“Sesuai ayat di Surat Ali Imron kita mengadopsi prinsip dari situ dan itu dikemas dalam gerakan dakwah sehingga mampu menjawab tantangan zaman” tegasnya. (MPI PDM KRA – BEN)