LAZISMu Tasarufkan Ambulan dan Truk Tangki BPKH kepada Karanganyar, Sragen dan Wonogiri

0
753

KARANGANYAR – Penyerahan Ambulance dan Mobil Tangki kerjasama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZSIMU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kepada penerima manfaat tahun 2021 untuk Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Wonogiri di komplek Kantor LAZISMU Karanganyar. (8/03/2021)

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar menyambut dengan baik kehadiran Kepala BPKH, anggota Dewan Perwakilan Rakyar Republik Indonesia (DPR RI) dan Ketua Badan Pengurus LAZISMU PP Muhammadiyah. Dr. H. Muh Samsuri, M.S.I selaku ketua PDM Karanganyar meyampaikan program prioritas LAZISMU PDM Karanganyar tahun 2021 dan memohon kepada Kepala BPKH mengalokasikan 1 unit tangki air untuk LAZISMU PDM Karanganyar pada tahun yang akan datang.

“Berkaitan dengan truk tangki, pada musim kemarau tahun lalu, LAZISMU Karanganyar bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) juga menyalurkan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan di Wilayah Kabupaten Wonogiri. Truk tangki yang digunakan sewa milik pihak lain. Oleh karena itu, kepada Bapak Kepala BPKH, sekiranya bisa dialokasikan 1 unit truk tangki untuk LAZISMU PDM Karanganyar meggunakan anggaran di BPKH pada tahun yang akan datang,” ujar Muh Samsuri

Dr. Anggito Abimanyu selaku ketua BPKH mengatakan bahwa dana efisiensi pengelolaan haji harus kembali ke umat karena dana itu milik umat dan kami alokasikan sesuai dengan kebutuhan. Karena saat ini sedang pandemi yang memungkinkan kebutuhan mobil ambulan untuk mengantarkan orang sakit atau mengantar jenazah, maka mobil itu sangat diperlukan.

“Dana BKPH merupakan dana efisiensi dari pengelolaan haji, jadi bukan diambil dari uang setoran haji. Dan setiap tahun ada efisiensi sebesar Rp 220 miliar yang kini terkumpul Rp 3,7 triliun. Dana itu kemudian dikelola untuk dikembalikan pada masyarakat, pesantren, dan lainnya,” kata Anggito

BKPH sudah menyerahkan 24 unit mobil ambulan ke seluruh Imdonesia, dan juga membantu membuat gedung sarana pelayanan umat seperti TPQ, ponpes dan lainnya, tentu saja disesuaikan dengan besarnya jamaah haji di masing-masing daerah. Yang terbesar tentu di Jateng, Jabar, Jatim dan DKI.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Drs. H. Yuliyatmono, MM, yang menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi besar dan LAZISMU adalah lembaga amil zakat, infaq dan shodaqoh yang amanah dan berpesan kepada LAZASMU untuk membantu petani ketika musim kemarau yaitu dengan mengadakan sumur sumur perairan.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang besar, jadi BPKH tidak usah ragu untuk menjalin kerjasama lagi dengan LAZISMU, Insya allah LAZISMU amanah dan bermanfaat untuk umat. LAZISMU perlu menambah program yaitu pembuatan sumur untuk petani agar perairan sawah tetap terjamin di musim kemarau,” kata Yuliyatmono.

(Mel_)

Bagikan