Karanganyar, Sabtu(09/12/2017) – Literasi merupakan salah satu syarat kemajuan bangsa. Terbukti negara – negara dengan indeks literasi tinggi mampu mengembangkan pemikiran tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga di bidang kepribadian individu. Sejak awal Muhammadiyah sadar dan konsen terhadap literasi bangsa. Hal tersebut disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang membidangi MPI, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si.
Menurut Dadang literasi di Indonesia masih terbilang lemah, bahkan bila dirata – rata lebih dari setengahnya adalah miskin. Tidak hanya literasi, bahkan berdasarkan penelitian, negara – negara yang terletak di bumi selatan (termasuk Indonesia) merupakan negara – negara yang malas berolah raga, yaitu hanya 2000 langkah saja perhari.
“Negara – negara belahan bumi utara 7000 langkah per hari, negara – negara selatan hanya 2000 langkah perhari”, tuturnya.
Ket : Dadang Kahmad (kiri) memberikan motivasi literasi didampingi Muchlas MT setelah membuka secara resmi Kopdarnas Penggiat Literasi
Salah satu wujud dari perhatian Muhammadiyah terhadap pentingnya budaya literasi adalah dengan dikumpulkannya ratusan pegiat literasi yang terdiri dari berbagai elemen seperti Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM dari 10 Provinsi, IMM, pegiat perpustakaan, komunitas baca, dalam satu wadah yaitu Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Penggiat Literasi #1 yang diselenggarakan selama 3 hari mulai Jum’at s.d Ahad (09 s.d 10 Des) di Gedung Walidah lantai 7 Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selain membuka secara resmi Kopdarnas Penggiat Literasi, Dadang juga menandatangani MoU bersama dengan Perpustakaan Nasional RI. Penandatanganan dilakukan antara dirinya dengan Kepala Perpusnas RI, M. Syarif Bondo. MoU tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama antara Muhammadiyah dengan pemerintah di bidang literasi.
Ket : Dadang bersama M.Syarif melakukan penandatangan kesepakatan bersama.
Dadang berharap dengan adanya pertemuan antar para penggiat literasi tersebut mampu memajukan bangsa, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Gerakan Literasi Untuk Bangsa Berkemajuan”, berkumpul berbagi dan bergerak bersama.
Sementara itu Ketua MPI PP Muhammadiyah, Dr. Muchlas, M.T, dalam pelaporannya menyampaikan bahwa gerakan literasi harus mampu membangun peradaban sekaligus mengeksploitasi pengetahuan. Kegiatan diawali dengan Seminar Nasional yang terbuka untuk umum. Para mahasiswa UMS tampak memenuhi ruang seminar di lantai 7 Gedung Walidah tersebut.
Ket : dari kiri ke kanan, Dr Muchlas MT, Prof Dadang Kamad, M. Syarif Bondo, Rektor UMS Dr. Sofian Anif MSi, Direktur Retail PT POS Indonesia
Dalam kegiatan pembukaan itu hadir Rektor UMS, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Direktur Retail PT Pos Indonesia, dan komunitas Pustaka Bergerak. (Oew)