Karanganyar, Rabu(26/07/2017) – Capaian perolehan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar meningkat setiap bulannya. Bulan Juli ini saja, capaian pengumpulan ZIS lebih dari Rp 2M. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Karanganyar Sugiyarso Hadi Saputra ketika memberikan pelaporannya dalam acara Sarasehan Ulama dan Umaro, Senin kemarin(24/07).
Menurutnya, hasil capaian tersebut meningkat signifikan dibandingkan bulan April lalu.
“Bulan April kita mendapatkan 800 juta, Mei 900 juta, juni 1.2M, dan Juli ini 2M lebih”, tutur Sugiyarso dalam kegiatan tersebut.
Besarnya pengumpulan ZIS bulan Juli tersebut diakuinya karena bertepatan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H, masyarakat mengeluarkan Zakat nya melalui Baznas Karanganyar sehingga capaiannya luar biasa. Sugiyarso berharap bulan Agustus besok Baznas mampu menghimpun ZIS sebesar 1.5M karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan.
“Mudah – mudahan Agustus besok bisa 1.5 M karena bulan Agustus bertepatan dengan Kemerdekaan”, tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Baznas Bidang Keuangan, Abdul Muid, dalam pembacaan perolehan ZIS menyampaikan bahwa hingga acara tersebut berlangsung perolehan ZIS adalah Rp 2.021.379.754,-. Selain itu ia juga menyampaikan laporan perolehan zakat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2017.
“Dari PNS yang langsung ke Baznas pada Idul Fitri kemarin sebesar 23 ton, sedangkan yang berupa uang terkumpul 1.5M”, tutur Abdul Muid.
Ia juga menambahkan untuk pentashorufan ZIS mulai bulan Agustus besok akan dilaksanakan sebulan sekali dari sebelumnya 3 bulan sekali. Pengajuan proposalpun berbeda dari biasanya. Untuk proposal yang terkait dengan keagamaan harus diketahui oleh DMI Kecamatan atau KUA Kecamatan.
Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar, Agam Bintoro, mewakili Bupati Karanganyar menyampaikan apresianya kepada Baznas Karanganyar. Kinerja Baznas yang selalu mampu mengumpulkan ZIS tertinggi se-Jawa Tengah menjadi tempat rujukan bagi Baznas dari daerah lain untuk studi banding.
Ia pun berharap Baznas mampu mempertahankan capaian ZIS terutama dari PNS karena setiap tahun ada PNS yang pensiun.
“Sejak 2010, Kabupaten Karanganyar belum ada penambahan/formasi PNS. padalah setiap tahun jumlah PNS berkurang karena ada yang pensiun. Ini akan mengurangi pemasukan ZIS”, pungkas Agam Bintoro. (Iga/Baznas Kra)
Bagikan