Karanganyar, Jum’at(31/03) – Kunjungan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Karanganyar di Mapolres Kabupaten Karanganyar menjadi momen tersendiri bagi Kapolres Karanganyar. Senang, bahagia, riang gembira terlihat di wajah Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK, MSi, saat menerima kunjungan Pemuda Muhammadiyah Karanganyar dalam lawatannya, Kamis pagi (30/3/2017).
Lawatan yang dipimpin langsung oleh Ketua PDPM, Heri Suyadi, S.Kom. dan Komandan KOKAM Malich Ibrahim, S.Pd, diterima dengan penuh hangat, penuh kekeluargaan oleh Kapolres beserta jajarannya.
Kapolres Karanganyar, Ade Safri Simanjuntak menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah pendiri republik ini.
“Berdirinya negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak lepas dari peran Muhammadiyah. Dengan menampilkan sosok Islam Moderatnya yang sampai saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensinya sebagai ormas islam yang santun, ramah, dan toleran maka harus kita besarkan di bumi Intanpari ini,” tuturnya.
“Jenderal Sudirman misalnya, adalah Pahlawan gerilya ini salah satu Kiainya Muhammadiyah, pendiri Hizbul Wathan yaitu kepanduan yang ada di Muhammadiyah. Jadi awal cikal bakal Pramuka itu ya Hizbul Wathan, dia yang paling duluan di negeri ini sebelum pramuka. Hizbul Wathan itu artinya cinta tanah air. Maka pakaian Jendral Sudirman itu atasnya warna coklat, bawahnya berwarna biru. Coklat itu menandakan tanah, biru menandakan air. Filosofi pakaian itulah menandakan akan cinta kepada tanah air. Hubbul wathan minal iman, maka kepanduannya dinamakan juga Hizbul Wathan,” tambahnya.
Kapolrespun menegaskan kepada jajarannya untuk selalu bermitra dengan Muhammadiyah dalam menjalankan tugas dan menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa.
“Teman-teman Kapolsek, Harga Mati…!!! kita besarkan Muhammadiyah dengan underbownya, dengan perangkat-perangkat dibawahnya, supaya besar mulai dari tingkat ranting sampai Kabupaten. Itu Harga Mati ..!!! Karena kita satu visi, satu misi, Muhammadiyah sebagai pendiri negara ini yang konsisten sampai dengan saat ini terus menjalin persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Jadi salah besar jika teman-teman tidak mendekat dan membesarkan Muhammadiyah sebagai ormas yang besar, yang lain tidak ada apa-apanya,” tegasnya.
Sebelum menutup silaturahim, Kapolres kembali menekankan harga mati baginya membesarkan Muhammadiyah dan Beliau menyampaikan kepada Ketua PDPM bahwa Polres akan segera menindaklanjuti dan mengimplementasikan kerjasama ini bersama Pemuda Muhammadiyah Karanganyar.
“Sekali lagi saya tekankan, Harga Mati..!!! kita besarkan Muhammadiyah, KOKAM, dan semua organisasi yang ada didalamnya. Pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor sosial. Insya Allah dalam beberapa hari kedepan kita sudah mulai mengimplementasikan ini, kita sudah mulai menggandeng KOKAM. Sehingga kedepan diharapkan kita satu garis lurus, satu nafas, untuk merawat kebinekaan, menjaga persatuan dan kesaruan bangsa dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
Dalam audiensi tersebut terlihat hadir, Kapolres Kabupaten Karanganyar, Kasat Binmas, Kasat Shabara, Kasiwas, Kasubag Hukum, Kasubag Humas, Bagren, Bag SPKT, staf intel dan binmas, Kapolsek se- Kabupaten Karanganyar, juga terlihat Ketua PDPM Karanganyar, Komandan KOKAM Daerah Karanganyar, dan pengurus inti PDPM lainnya. (wien)