Karanganyar, Ahad(30/07/2017) – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan optimalisasi peran guru, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Karanganyar bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar mengadakan pelatihan bagi para pendidik dan tenaga kependidikannya. Pembukaan acara berlangsung di Masjid MI Muhammadiyah Karanganyar, Sabtu siang (19/7).
Pelatihan yang dinamai Baitul Arqom Guru dan Karyawan diikuti sebanyak 38 peserta. Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan selama dua hari mendatang, Sabtu – Ahad, 29-30 Juli 2017 dengan mengambil tema “ Optimalisasi Peran Guru Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Karanganyar yang Berkemajuan”. Rangkaian dari acara ini diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Sang Surya. Selanjutnya sambutan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat yang diwakili oleh Ketua Majelis Pendidikan Kader, H. Arief Nasiruddin, S.Ag
Dalam sambutannya Arief Nasiruddin mengatakan bahwa pelatihan Baitul Arqom Guru dan Karyawan bukan hanya sebatas pelatihan dalam meningkatkan sumberdaya Guru saja tetapi juga menjadi pakta integritas bagi kader Muhammadiyah di MI Muhammadiyah Karanganyar.
“Pelatihan ini bukan sebatas pelatihan, tapi juga pakta integritas sebagai kader Muhammadiyah. Agar kader Muhammadiyah di AUM Pendidikan khususnya di MI Muhammadiyah selalu mampu meningkatkan prestasi Madrasahnya dan sekolah ini harus menjadi sekolah rujukan, sekolah teladan di Kabupaten Karanganyar serta menciptakan pendidikan yang berkarakter dan berkepribadian Muhammadiyah. Ini menjadi tugas kita sebagai kader bangsa, kader umat dan persyarikatan”, tuturnya.
Selama pelatihan peserta akan dibekali materi-materi tentang Idiologi Muhammadiyah, pengembangan wawasan, sosial kemanusiaan serta kepemimpinan dan organisasi. Dengan menghadirkan narasumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah maupun Majelisnya, antara lain : Drs. H. Muh. Samsuri, MSI., Sarilan M. Ali, M.Pd., Drs. H. Ngadino, M.Ag., H. Arief Nasiruddin, S.Ag., Yan Surono, ST., Ruswa Darsono, ST., dan Muhammad Yusron, S.Ag.
Harapan dari kagiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru serta kompetensi kader Muhammadiyah, yaitu Kompetensi Keberagamaan, Akademis, Intelektual dan Sosial Kemanusiaan. Sehingga dalam kehidupan sehari-harinya timbul spirit gerakan amal shalih yang dilandasi dengan ilmu dan nilai-nila islam.
Diakhir acara, diadakan penyerahan peserta pelatihan kepada Master of Training Baitul Arqom oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar serta penyematan tanda peserta.(Wien)