KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M., mengakui SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar (MUHI) sebagai sekolah Swasta terbaik di wilayahnya. Hal tersebut terungkap ketika Bupati menyampaikan sambutan dalam acara Akhirussanah Online yang digelar pagi tadi. Sesuai Peraturan Bupati Nomor Nomor 52 Tahun 2020, penyelenggaraan Akhirussanah dilakukan secara online dengan memperhatikan protokol kesehatan termasuk diantaranya jaga jarak dan memakai masker.
Menurut mantan Ketua Pemuda Mumammadiyah Karanganyar dan sekaligus mantan Guru SMA MUHI ini , banyak kelebihan yang di miliki sekolah tersebut. Tidak hanya dilengkapi dengan ilmu pengetahuan , tetapi juga berakhlakul karimah, cerdas, beriman serta berwawasan luas. Bupati Karanganyar memang tidak hadir secara langsung melainkan memberikan sambutan secara online karena padatnya kegiatan.
“Kami mengucapkan terimakasih atas peranan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, karena telah menyiapkan putra putri kader bangsa terbaiknya dan kepada masyarakat maturnuwun telah memberikan kepercayaan kepada SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar”, tuturnya.
Ia juga berharap, lulusan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar bisa menjadi generasi yang berakhlad mulia berguna bagi bangsa dan negara termasuk bisa memajukan Kabupaten Karanganyar.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Dr. H. Muh Samsuri, M.SI., juga mengapresiasi SMA MUHI yang telah meluluskan 100% siswa didiknya di tengah pandemi Covid-19 yang hingga sekarang belum berakhir. Apalagi SMA MUHI sendiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kualitas dan sarana prasarana, bahkan pada tahun ini kuota pendaftar sudah terpenuhi.
“Saya bersyukur, SMA maupun SMK Muhammadiyah di Karanganyar ini mendapat kepercayaan dan sambutan yang bagus oleh masyarakat”, tuturnya.
Ketua PDM dua periode berturut – turut ini juga menghimbau agar anak didik yang lulus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik formal maupun informal karena bekal yang didapat dari sekolah belum cukup untuk meniti kehidupan. Menurutnya, SMA MUHI telah membiasakan anak – anak untuk memiliki kecerdasan sikap beragama, diantaranya sholat Dhuha, Dzuhur berjamaah, baca Qur’an dan lain – lain. Ia berharap kebiasaan ini terus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari setelah lepas dari sekolah. Ia juga menyinggung tentang menikah muda yang banyak digelorakan oleh beberapa orang dengan alasan “timbang dosa”.
“Dengarkan pada anak – anakku, nikah dalam Islam itu harus didasari kedewasaan diri baik jasmani maupun rohani, jadi jangan menikah dulu tapi berprestasi. Prestasi dalam Islam adalah iman dan ilmu”, tambahnya.
Akhirussanah yang digelar di halaman SMA MUHI ini digelar secara online dengan menggunakan aplikasi ZOOM, dihadiri oleh Bupati Karanganyar (online), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Rektor UMS (online), Ketua Komite Sekolah, sesepuh dan keluarga besar SMA MUHI. Berdasarkan pantauan seluruh lulusan juga ikut bergabung mengikuti kegiatan tersebut melalui aplikasi Zoom maupun menonton langsung melalui Youtube. (MPI PDM Karanganyar – Okie)
DOKUMENTASI PHOTO
DOKUMENTASI VIDEO